Senin, 08 November 2010


Kita di Indonesia mengenalnya dengan nama Dipong. Daerah penyebarannya di Sumatera yang berwarna cream/merah dan Kalimantan yang memiliki corak dasar hitam. Merupakan jenis ular yang tidak memiliki racun. Jika sedang menyerang, dia bisa seperti mempunyai pegas yang dapat melentingkan tubuhnya ke sasaran. Diketahui bisa mencapai 2meter, meskipun pada umumnya kita lebih banyak menemukan dengan ukuran rata-rata hanya 1,2meter. Meskipun bukan ular yang berbadan panjang, dipong bisa mencapai lebih dari 10kg dikarenakan dia memiliki lingkar badan yg besar.
Biasa hidup di hutan hujan dan sering ditemukan di sepanjang pinggiran sungai. Jadi memang dipong membutuhkan lingkungan hidup yang mempunyai kelembaban tinggi, namun bukan berarti di dalam air ya.. seperti yang banyak hobies terapkan sehingga si ular menjadi rentan flu dan penyakit lainnya.


.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

0 komentar:

Posting Komentar

Voltar Avançar Inicio
 

Topo